Senin, 16 Juni 2025

G7 Summit 2025: Diplomasi Global Hadapi Ancaman Krisis Multilateral

( ILUSTRASI )

     Pertemuan puncak G7 tahun 2025 yang diselenggarakan di Kananaskis, Alberta, Kanada, menjadi ajang penting bagi para pemimpin dunia dalam membahas tantangan global yang kian kompleks. Mulai tanggal 15 hingga 17 Juni 2025, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Kanselir Jerman Friedrich Merz, Presiden Prancis Emmanuel Macron, PM Inggris Keir Starmer, PM Jepang Shigeru Ishiba, PM Italia Giorgia Meloni, dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, hadir untuk membentuk konsensus strategis dalam menghadapi berbagai isu kritis.

    Fokus utama dari pertemuan kali ini adalah konflik bersenjata antara Israel dan Iran yang telah menyedot perhatian internasional. Para pemimpin menyoroti dampak konflik tersebut terhadap harga minyak global, keamanan di kawasan Timur Tengah, dan ancaman krisis pengungsi. Selain itu, G7 juga membahas percepatan transisi energi, dengan penekanan pada pengurangan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dari Rusia.

( ILUSTRASI )
    Dalam bidang ekonomi, para gubernur bank sentral negara-negara G7 dijadwalkan mengumumkan kebijakan suku bunga terbaru yang diharapkan dapat menstabilkan inflasi yang masih tinggi pasca-pandemi. G7 juga menegaskan kembali komitmennya terhadap tatanan global berbasis aturan dan menyerukan pentingnya reformasi lembaga internasional agar lebih inklusif dan responsif terhadap tantangan zaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Misteri Panda: Mengapa Mereka Perlu Makan Bambu Begitu Banyak?

      Siapa yang tidak gemas melihat tingkah lucu panda yang asyik mengunyah bambu? Hewan menggemaskan ini identik dengan bambu, dan keliha...